Nama : R.Moch Imron Maulana
NPM : 18114662
Kelas : 2KA34
Matkul : Teori Organisasi Umum 1
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai berbagai macam organisasi. Salah satu contoh organisasi yang dijumpai di lingkungan sekitar kita adalah Rukun Tetangga atau yang sering disebut RT. Apa itu RT ?? Rukun Tetangga (RT) adalah organisasi kemasyarakatan yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Kelurahan dan dibina oleh Pemerintah.
Rukun Tetangga dipimpin oleh seorang
Ketua RT dan dibantu oleh beberapa pengurus RT yang dipilih oleh warganya.
Seorang ketua RT mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan wilayah sebab ketua RT adalah
orang yang langsung berhadapan dengan masyarakat dan yang melihat langsung
kondisi riil di masyarakat. Sebuah RT terdiri atas sejumlah kepala keluarga.
Kelebihan RT
a. Membantu
menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat
b.
Memelihara Kerukunan hidup warga
c.
mempermudah kinerja para RW
Kekurangan
RT
a.
Semakin banyak RT maka akan semakin banyak dana
untuk menggaji RT.
b.
Akan banyak pendapat, karena setiap RT mungkin
mempunyai metode masing-masing dalam menjalankan perintah RW.
Contoh
konflik
Permasalahan
– permasalahan yang ada inilah yang menarik untuk diketahui bahwasannya antar
warga masyarakat tentu memiliki rasa ketidak sukaan satu dengan yang lainnya,
tetapi masalah ini juga yang menjadi penguat tali silahturahmi antara mereka.
Tingkah laku, perbuatan, ataupun tindakan seseorang yang berlebih – lebihan
merendahkan seseorang ini mungkin hanya sekedar emosi sesaat mereka, yang
menunjukkan mereka itu sebenernya saling sayang dan perduli terhadap tetangganya
ataupun anggota masyarakat yang lainnya.
Problematika antar warga masyarakat ini sering menimbulkan kebencian antara orang satu dengan yang lainnya, merekapun sering juga saling menyayangi. Kebencian yang timbul itu pula belum tentu sepenuhnya, pada saat mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu salah maka merekapun saling memaafkan dan kembali kompak, bahkan mungkin lebih kompak dibandingkan sebelum terjadinya masalah. Memang membangun ketentraman antara warga sulit, tetapi dari masalah – masalah yang muncul itulah yang membuat mereka menjadi lebih saling perduli.
Problematika antar warga masyarakat ini sering menimbulkan kebencian antara orang satu dengan yang lainnya, merekapun sering juga saling menyayangi. Kebencian yang timbul itu pula belum tentu sepenuhnya, pada saat mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu salah maka merekapun saling memaafkan dan kembali kompak, bahkan mungkin lebih kompak dibandingkan sebelum terjadinya masalah. Memang membangun ketentraman antara warga sulit, tetapi dari masalah – masalah yang muncul itulah yang membuat mereka menjadi lebih saling perduli.
TUGAS TOU I
Solusi yang
dibutuhkan dari pemasalahan ini adalah antara tetangga atau sesama warga harus
saling bertukar pikiran, dan sering – sering bersilaturahmi agar tercipta rasa
saling memiliki lingkungan bersama. Dari sering bertemunya sesama warga ini,
mungkin akan menumbuhkan rasa saling percaya satu dengan yang laiinya dan tidak
adanya rasa saling curiga.
Berkumpul bersama dalam membicarakan lingkungan, ini juga bisa menambah kekompakan. Mungkin dalam pertemuan RT atau RW setiap bulannya dapat menjadikan warga – warga yang tadinya berpikiran negatif terhadap lingkungan menjadi berpikir lebih positif lagi, musyawarah dalam mencapai suatu keinginan dalam suatu lingkungan. Arisan para ibu – ibu juga punya andil dalam menambah kerukunan antar warga, yang tadinya mungkin antar ibu yang satu dengan ibu yang lainya tidak begitu mengenal sifatnya, maka dalam arisan tersebut dapat mengenali sifat ibu yang lainya, dan timbulah saling menghargai dan menjaga perasaan antara ibu satu dengan yang laiinnya.
Inilah sebagian kecil dari solusi – solusi yang ada yang mungkin juga bisa menambah nilai – nilai dari saling menghargai satu manusia dengan masnusia yang lainnya yang dapat dijadikan pelajaran bahwa sesungguhnya tidak ada manusia yang sempurna, karena setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan dari kesalahan tersebut manusia dapat berfikir lebih dewasa dan lebih jernih lagi agar menjadi manusia yang bisa dihormati dan dihargai dimanapun mereka bertempat tinggal.
Berkumpul bersama dalam membicarakan lingkungan, ini juga bisa menambah kekompakan. Mungkin dalam pertemuan RT atau RW setiap bulannya dapat menjadikan warga – warga yang tadinya berpikiran negatif terhadap lingkungan menjadi berpikir lebih positif lagi, musyawarah dalam mencapai suatu keinginan dalam suatu lingkungan. Arisan para ibu – ibu juga punya andil dalam menambah kerukunan antar warga, yang tadinya mungkin antar ibu yang satu dengan ibu yang lainya tidak begitu mengenal sifatnya, maka dalam arisan tersebut dapat mengenali sifat ibu yang lainya, dan timbulah saling menghargai dan menjaga perasaan antara ibu satu dengan yang laiinnya.
Inilah sebagian kecil dari solusi – solusi yang ada yang mungkin juga bisa menambah nilai – nilai dari saling menghargai satu manusia dengan masnusia yang lainnya yang dapat dijadikan pelajaran bahwa sesungguhnya tidak ada manusia yang sempurna, karena setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan dari kesalahan tersebut manusia dapat berfikir lebih dewasa dan lebih jernih lagi agar menjadi manusia yang bisa dihormati dan dihargai dimanapun mereka bertempat tinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar